Assalamualaikum Wr Wb
kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara mengcloning harddisk, berikut adalah pembahasannya :
kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara mengcloning harddisk, berikut adalah pembahasannya :
Langkah-langkah cloning Harddisk
menggunakan aplikasi Minitool Partition Wizard v9
1.
Siapkan
2 Harddisk. Harddisk yang pertama adalah harddisk yang akan dijadikan master
yang sudah berisi sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang
dibutuhkan.Sedangkan harddisk yang kedua adalah harddisk kosong yang nantinya
akan diisi sistem operasi dan aplikasi-aplikasi yang sama persis dengan
harddisk pertama.
Gambar 3.2.1. Harddisk untuk cloning
2.
Kemudian
pasanglah kedua harddisk tersebut pada komputer seperti gambar dibawah ini.lalu
pasanglah kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu
harddisk pada posisi Master (Harddisk Induk yang berisi sistem operasi) dan
Harddisk baru sebagai slave (harddisk target/Harddisk kosong).
Gambar 3.2.2. Pemasangan harddisk
pada mainboard
3.
Klik
kanan pada my computer atau this pc lalu klik manage
Gambar 3.2.3.Tampilan dekstop ikon
4.
Kemudian
pilih “Disk Management”
Gambar 3.2.4. Tampilan
Computer Management
5.
Klik
kanan pada harddisk slave (harddisk target/harddisk kosong) untuk diformat.
Adapun fungsi format sebelum melakukan copy disk adalah sebagai berikut:
-
Agar
harddisk tidak cepat rusak
-
Proses
cloning lebih cepat.
6.
Setelah
proses format selesai kita buka apliksi minitool partition wizard
Gambar 3.2.5. tampilan
start windows
7.
Setelah
aplikasi Minitool Partition Wizard.klik Launch Aplication
Gambar 3.2.6. Tampilan awal Minitool Partition Wizard
8.
Setelah
itu klik wizard, kemudian pilih “copy
disk wizard”
Gambar 3.2.7. Tampilan Minitool partisi 9
9.
Klik
next pada Welcome to Disk Harddisk Wizard
Gambar 3.2.8. Tampilan welcome to copy disk wizard
10. Kemudian pada select disk copy kita
pilih harddisk master atau harddisk yang sudah ada isinya, lalu klik next
Gambar 3.2.9.
Tampilan select disk copy
11. Lalu pada Select Target Disk kita pilih
harddisk slave (harddisk target/harddisk kosong). lalu klik next
Gambar 3.2.10. Tampilan select target disk
12. Saat ada perintah dibawah kita klik
“yes”
Gambar 3.2.11. Tampilan perintah
13. Setelah perintah tadi akn muncul
tampilan Review the changes, disini kita klik next
Gambar 3.2.12.
Tampilan review the changes
14. Pada tampilan boot destination disk,
kita klik finish
Gambar 3.2.13. Tampilan boot destination disk
15. Jika semua langkah-langkahnya sudah
selesai, kita klik “Apply”
Gambar 3.2.14.
Tampilan setelah langkah-langkah selesai
16. Setelah klik Apply, maka akan muncul
perintah dibawah ini, klik “yes”
Gambar 3.2.15.
Tampilan apply changes
17. Tunggu prosesnya selesai
Gambar 3.2.16.
Tampilan proses Apply
18. Setelah proses Apply Pending Operation
selesai, maka akan muncul perintah dibawah, pilih “Restar Now”
Gambar 3.2.17.
Tampilan setelah proses apply selesai
19. Setelah klik restart maka akan ada
proses pemindahan dari harddisk Master(harddisk yang sudah terisi sistem
operasi dan aplikasi-aplikasi) ke harddisk slave (harddisk target/harddisk
kosong)
Gambar 3.2.18.
Proses terakhir cloning
20. Setelah semuanya selesai, maka harddisk
yang tadi slave (harddisk target/harddisk kosong) yang tadi bisa kita pakai,
dan sudah terisi sistem operasi dan beberapa aplikasi yang sama persis dengan
harddisk Master.